tag:blogger.com,1999:blog-55284453302549359892024-03-12T19:02:34.817-07:00Study Of PendidikanAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/17059854233937259843noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-5528445330254935989.post-47266893534348813962013-07-29T07:03:00.000-07:002013-07-29T07:14:36.035-07:00Tinjauan Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Daerah Langsung Dihubungkan Dengan UU No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="SV">BAB II<o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="SV">TINJAUAN PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<b>2.</b><b><span lang="SV">1 </span></b><b>Pengertian
Partisipasi<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
Partisipasi masyarakat mempunyai fungsi yang sangat penting dalam pemerintahan,
karena tanpa adanya partisipasi masyarakat maka penyelenggaraan pemerintahan
tidak akan berjalan secara maksimal. Partisipasi terbentuk apabila adanya
keikutsertaan masyarakat terhadap kegiatan atau program yang diberikan oleh
pemerintah, tanpa adanya partisipasi dari masyarakat program dan rencana yang
di berikan oleh pemerintah tidak akan berjalan dengan harapan pemerintah.</div>
<a name='more'></a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<div style="text-align: justify;">
Menurut Subakti
bahwa:<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<div style="text-align: justify;">
“Partisipasi adalah
salah satu aspek penting demokrasi. Asumsi yang mendasari demokrasi (dan
partisipasi) orang yang paling tahu tentang apa yang baik bagi dirinya adalah
orang itu. Karena keputusan politik yang dibuat dan dilaksanakan oleh
pemerintah menyangkut dan mempengaruhi kehidupan warga masyarakat maka warga
masyarakat berhak ikut serta menentukan isi keputusan politik” (Surbakti,
1992:140).<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
Menurut pendapat diatas partisipasi akan berjalan apabila masyarakat ikut serta
dalam keputusan politik yang diadakan oleh pemerintah karena program yang
diadakan oleh pemerintah tampa lain bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat
itu sendiri. <o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
Pengertian partisipasi yang lain menurut Inu Kencana Syafiie adalah;<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<div style="text-align: justify;">
“Partisipasi adalah
penentuan sikap dan keterlibatan hasrat setiap individu dalam situasi dan
kondisi organisasinya, sehingga pada akhirnya mendorong individu tersebut untuk
berperan serta dalam pencapaian tujuan organisasi, serta ambil bagian dalam
setiap pertanggungjawaban bersama.” (Syafiie, 2001:142)<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<div style="text-align: justify;">
Menurut
pendapat diatas partisipasi dapat menentukan sikap dan keterlibatan setiap
individu dalam setiap organisasi, sehingga dapat mendorong individu untuk
berperan serta dalam partisipasi sehingga tujuan organisasi setiap tujuan dapat
terlaksana.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
Pendapat berbeda yang
dikemukakan oleh Sondang P Siagian membagi partisipasi menjadi partisipasi
aktif dan partisipasi tidak aktif, yaitu; “Partisipasi itu ada yang aktif dan
ada yang pasif. Partisipasi pasif dapat berupa sikap, perilaku, tindakan,
rakyat tidak melakukan hal-hal yang dapat menghalangi kelancaran pembangunan
nasional. Urayan diatas bahwa partisipasi terdapat dua jenis diantaranya
partisipasi aktif dan partisipasi pasif. Partisipasi pasif dapat berupa
perilaku masyarakat yang tidak ikut berperan aktif dalam setiap pembangunan
yang ada di masyarakat.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
Partisipasi aktif dapat
terlaksananya pembangunan sehingga masyarakat dapat berperan serta dalam
pembangunan partisipasi aktif dapat terwujud apabila:<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 27.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Turut memikirkan nasib sendiri dengan memanfaatkan lembaga –
lembaga sosial dan politik yang ada di masyarakat sebagai saluran aspirasi.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 27.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Mewujudkan adanya kesadaran bermasyarakat dan bernegara yang
tinggi dengan tidak menyerahkan penentuan nasib sendiri kepada orang lain,
seperti kepada pimpinan, tokoh masyarakat yang ada, baik yang sifatnya formal
maupun informal.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 27.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Memenuhi kewajiban sebagai warga negara yang bertanggungjawab.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 27.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Ketaatan kepada berbagai peraturan perundang – undangan yang
berlaku.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 27.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Kerelaan merupakan pengorbanan yang dituntut oleh pembangunan
demi kepentingan bersama yang lebih luas dan lebih penting.” (Siagian, 1985:2)<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
Partisipasi aktif merupakan
suatu tindakan yang nyata untuk turut serta dalam memenuhi ketaatan dan
kerelaan pada kepentingan bersama. Yang dapat berbentuk pengorbanan materi atau
tenaga sebagai bentuk rasa tanggungjawab kepada kepentingan yang jauh lebih
luas dan lebih penting.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
Pengertian partisipasi yang
dijelaskan oleh Britha Mikkelsen yang mengutip pengertian Fao, adalah :<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 27.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Partisipasi adalah kontribusi sukarela dari masyarakat kepada
proyek tanpa ikut serta dalam pengambilan kebijakan.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 27.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Partisipasi adalah keterlibatan sukarela oleh masyarakat dalam
perubahan yang di tentukan sendiri.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 27.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam pembangunan
diri, kehidupan dan lingkungan mereka.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 27.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Partisipasi adalah suatu proses aktif yang mengandung arti bahwa
organisasi atau kelompok yang terkait mengambil inisiatif dan menggunakan
kebebasanya untuk kelompok yang terkait mengambil inisiatif dan menggunakan
kebebasanya untuk melakukan hal itu.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 27.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Partisipasi adalah pemantapan dialog antar masyarakat setempat
dengan para staf yang melakukan persiapan, pelaksanaan, monitoring proyek, agar
supaya memperoleh informasi mengenai konteks lokal dan dampak sosial.
(Mikkelsen, 2001:4)<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
Partisipasi akan berjalan apabila adanya kemauwan dari setiap individu dan
organisasi untuk ikut berperan serta dalam partisipasi. Partisipasi menurut Diana
Conyers adalah :<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<div style="text-align: justify;">
“Partisipasi
masyarakat adalah alat yang berguna untuk memperoleh informasi (fakta) mengenai
keadaan atau kondisi, sikap, harapan, dan kebutuhan masyarakat karena tanpa
kehadiran masyarakat maka program pengembangan pembangunan akan gagal” (Conyers,
1991 : 154-155).<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
Setiap partisipasi masyarakat akan mendapatkan informasi, keadaan, atau kondisi,
sikap, harapan dan kebutuhan masyarakat yang disampaikai dalam setiap program
dalam pembangunan tanpa adanya dukungan dari masyarakat maka suatu program
tidak akan berjalan dengan baik.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.2
Pengertian Masyarakat<o:p></o:p></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
Bahasa inggris masyarakat disebut <i>Society</i>, asal kata <i>society </i>yang
berarti kawan. Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa Arab, yaitu <i>Syirk</i>,
artinya bergaul. Adanya saling bergaul ini tentu karena ada bentuk
aturan-aturan hidup, yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melaikan
oleh unsur-unsur kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan (Munandar,
1986:63).<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
Soelaeman juga mengemukakan bahwa “Masyarakat merupakan suatu lingkungan
yang bersifat makro”. Aspek teritorium kurang ditekankan, namun aspek keteraturan
sosial dan wawasan hidup kolektif memperoleh bobot yang lebih besar. Sifat
makro diperoleh dari kenyataan, bahwa masyarakat pada hakekatnya terdiri dari
sekian banyak komunitas yang berbeda, sekaligus mencakup berbagai macam
keluarga, lembaga dan individu-individu” ( Soelaeman, 1986:67-68).<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
Etzioni melihat masyarakat sebagai sekumpulan sub-sub kolektiva atau sub-sub
kelompok yang longgar. Etzioni menyatakan bahwa negara dan yang lebih umum,
proses politik nasional jauh lebih banyakberhubungan dengan organisasi-organisasi
yang merupakan sub-sub kolektif, dan dengan kombinasi-kombinasi kolektif
ketimbang dengan organisasi yang tidak memiliki dasar kolektif. Dengan demikian
dalam masyarakat post-modern, masyarakat bukan bertanggungjawab kepada
individu, tetapi lebih bertanggung jawab kepada kolektiva atau kelompok yang
bertindak secara bersama-sama (Etzioni, 1999:366).<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
Menurut Munandar Soelaeman, untuk arti yang lebih khusus masyarakat disebut
pula kesatuan sosial. Kesatuan sosial mempunyai kehidupan jiwa seperti adanya
ungkapan-ungkapan jiwa rakyat, kehendak rakyat, kesadaran rakyat, dan sebagainya.
Individu berada dibawah pengaruh suatu kesatuan sosial. Jiwa masyarakat ini
merupakan potensi yang berasal dari unsur-unsur masyarakat, meliputi pranata,
status dan peranan sosial (Soelaeman, 1989:63-64). <o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
Pendapat – pendapat tersebut mengenai masyarakat dapat disimpulkan bahwa
masyarakat merupakan suatu kesatuan yang memiliki potensi untuk dapat berperan
dalam kehidupan sosialnya.<o:p></o:p></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17059854233937259843noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5528445330254935989.post-14294586404193141402013-07-29T06:35:00.004-07:002013-07-29T06:35:58.316-07:00Tentang Kami<div style="text-align: justify;">
Kami Berorientasi Dibidang Pendidikan, Kami Penyedia Jasa Pembuatan Skripsi. Sebagai Penyedia Jasa, kami sangat mengutamakan Kepuasan Konsumen Kami. Oleh Karena Itu Kami sangat membutuhkan Saran dan Kritikan untuk yang mendidik untuk kebaikan kami dan Anda sebagai Konsumen kami.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-fXc1IfGFAKA/UfZvjiBeGMI/AAAAAAAAABk/7nKoP-8E6dE/s1600/toga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://1.bp.blogspot.com/-fXc1IfGFAKA/UfZvjiBeGMI/AAAAAAAAABk/7nKoP-8E6dE/s320/toga.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami mendirikan Blog ini untuk membantu Teman-teman semua yang memerlukan bantuan Khusunya dalam pembuatan Skripsi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17059854233937259843noreply@blogger.com0